KARO - Suasana pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Karo 2024 di TPS A Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Kabanjahe, yang awalnya berlangsung aman. Kini dikejutkan dengan kedatangan dua orang pria tak dikenal dan merampas kotak suara.
Kotak suara berhasil dirampas dan dibawa lari menggunakan sepeda motor, yang membuat personil Polres Tanah Karo harus beraksi mengejar orang tak dikenal itu. Sehingga kejar-kejaranpun tak dapat terelakan.
Disaat yang sama, kelompok massa juga turut membuat keributan. Aksi lempar-lemparan terhadap polisipun terjadi. Polisi dilempari dengan batu dan kayu, serta didorong-dorong. Akibatnya, seorang petugas terluka dibagian kepalanya dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Ditengah keributan, Polisi anti huru hara harus dikerahkan lengkap dengan mobil Water Canon. Massa yang masih membuat keributan, berhasil dibubarkan dengan semprotan air. Situasi yang mencekam itu, akhirnya bisa dikendalikan dengan aman dan terkendali.
Namun sayang, kejadian itu merupakan bagian dari simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan Tactical Floor Game (TFG) Pilkada 2024, yang digelar Polres Tanah Karo, Rabu (04/09-2024) di Halaman Mapolres, sekira pukul 09:00 WIB.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto SH Sik mengatakan, kegiatan simulasi pengamanan Pilkada bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
"Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita siap menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama tahapan Pilkada. Kesiapsiagaan, disiplin dan kerjasama antar unit begitu penting demi menjaga Kamtibmas, " ujarnya.
Dikatakannya, simulasi yang digelar meliputi berbagai skenario seperti pengamanan kampanye, pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga penanganan kerusuhan saat rekapitulasi suara di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Disetiap skenario, personel Polres Tanah Karo telah menunjukkan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi termasuk potensi gangguan dari kelompok massa yang tidak puas.
"Kami telah melakukan simulasi untuk berbagai situasi. Mulai dari pengamanan kampanye hingga pengawalan kotak suara. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap potensi gangguan dapat ditangani dengan cepat dan efektif, " imbuh Kapolres.
Selain itu, simulasi Sispam Kota akan dilanjutkan dengan Tactical Floor Game (TFG), yang bertujuan memvisualisasikan dan merencanakan langkah taktis pengamanan Pilkada.
Pantauan wartawan, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Tanah Karo, Para Kapolsek dan jajaran, para Perwira Polres Tanah Karo, TNI, Pemda Karo, Kejaksaan, KPU dan Bawaslu.
(Anita Theresia Manua)